Sabtu, 04 Desember 2010

Catatan Semi-Skeptis terhadap Sinema Elektronik

Halo! teman-teman semua pasti tau dong Sinetron? Ya. Program yang makin menggurita di layar kaca kita sodara-sodari. Even di prime time dengan slot iklan yang lo-tau-sendiri. Gue sendiri bukan penikmat sinetron masa kini. Gue mungkin termasuk pemirsa sinetron yang konservatif, terjebak masa lalu, or whatever-you-name-it karena cuma suka sinetron Si Doel Anak Sekolahan as my (or everyones 20's y.o now) childhood memories. IMHO sinetron jaman sekarang udah beda substansinya. Banyak aspek yang ditiggalkan demi mengejar profit. Contoh nyatanya, sekarang puluhan judul sinetron membanjiri layar kaca kita setiap hari, tapi siapa yang bisa melupakan cinta segitiga Sarah-Doel-Zaenab? Atau tingkah jenaka peran-peran sidekick such Mas Karyo, Mandra, dan Pak Tile? Membekas.

Balik ke jaman sekarang, banyak yang bilang sinetron atau FTV jaman sekarang itu sucks, lebay, jebed, or apalah itu. Kayaknya ceritanya ga akan mungkin menjadi realita. Ngarang. But can you imagine if someday that-sinetron-moment happen to you or someone else near you? Hehe. Rasanya aneh aja. Apalagi kalo sinetron-moment-nya yang ekstrim dimana sang tokoh utama, yang notabene protagonis, ditinggal kawin sama pacarnya, dimana pacarnya itu dijodohin sama orang tua nya. Klise banget ya? Mungkin kalo gue liat itu di TV gue bakal ketawa ngakak sambil teriak: "SAMPAH LO WOOYYY!!!". Tapi mulut gue sekarang terkunci, untuk senyum pun mustahil kayaknya, apalagi sambil teriak-teriak. Yes, I face that moment. 

Hmmm, tetap semangat wahai tokoh utama nan protagonis :) sesuai tagline gue: i'll be the thing that keeps your eyes from dripping, is it cool? LOL

2 komentar:

  1. bahasa lo dit.. "menggurita" hahahaha.. gw ngebayangin produser" sinetron jaman sekarang itu pada melotot" sambil menggerakkan tangan bagai gurita *ahahaa

    BalasHapus
  2. lo ditinggal pacar dijodohin dit???

    BalasHapus