Selasa, 19 Oktober 2010

Tile dan Kancut

gue persembahkan dengan tidak tulus kepada kalian tempat saya mendaur-ulang riang tawa gue :D

Usianya kira-kira lebih tua setahun dari gue, kenal sejak SMA, tetanggaan kelasnya, and finally sekelas waktu kelas XII. Badannya kurus ringkih sok keren dengan hidung betet andalannya, sehingga melekatlah nama panggilan 'Tile' padanya. Nggak pernah ketinggalan tren fashion yang paling happening detik itu juga dan berbagai hal kreatif dan menakjubkan lainnya. Ratusan gigs musik udah disatronin sama si Tile ini, baik lokal maupun interlokal. Influence musik yang luar biasa luas hingga isi iPod Classicnya yang ratusan gigabyte itu pun dipenuhi nama-nama artist atau band yang namanya mungkin hanya bisa gue bayangkan setelah gue mati. Hingga ke dunia film dimana ia makin menemukan jati diri pop art nya, mungkin lo bukan Andy Warholl, tapi lo adalah Tito Eldhika, salah satu orang hebat yang sangat beruntung sudah gue kenal. Toga itu udah melingkar indah di pala lo le, dimanapun penempatan lo nantinya, sukses disana brader Tile :)

Si Kancut, mahasiswi psikologi jaket kuning, yang menurut gue harusnya dia periksa ke Psikolog, eh malah khilaf kuliah di jurusan itu. Yah semoga nantinya at least ilmu lo bisa lo terapin ke diri lo sendiri dulu ye cut! Mengaku Gadis berdarah Jawa tapi berkelakuan bar-bar. Mulai sohiban gara-gara masalah perasaan. Hah perkara sukses nggaknya love life nya, at least gue udah mbantu sebisanya haha. Si Kancut ini adalah korban bullying dari saya dan si Tile, dan beliau tidak akan pernah menang! Tapi dibalik hujan cacian siksaan nestapa duka derita dari kami, sebenarnya kami peduli sama si Kancut ini, cuma gengsi aja nunjukinnya haha. Si Kancut ini punya ketertarikan sendiri kepada tipe Pria James (Jaga Mesjid) yang alim-alim bener lurus gitu deh, tauk deh lurus apanya. Akibat segala banyolannya ini, lebih cocok menyebutnya sebagai pemain lenong daripada seorang mahasiswi. Bahkan menurut info terakhir, doi terpilih mewakili fakultasnya untuk lomba dangdut antar Fakultas di kampusnya, see? (ini suerrr samber gledek, beneran!) Dengan segala cita-cita dan impian luar biasanya, i know you were born to be, Chandradewi Kusristanti :)

terima kasih kepada kalian, orang-orang hebat, lahan inspirasi yang ga akan bosan untuk dibajak sampai cacing-cacing tanahnya menari-nari girang. Titik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar