Senin, 11 Oktober 2010

satu pria tujuh wanita?

Sekedar berbagi cerita tentang operator kapal kami, sewaktu gue melakukan kegiatan Kerja Praktek di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Namanya Popon. Pemuda asli Mentawai, leluhurnya asli Pulau Siberut. Usianya sekitar thirty-something, beliau diangkat menjadi Pegawai Negri Sipil Kab. Mentawai karena kelihaiannya dalam mengoperasikan boat. Ya, mengingat kondisi Kabupaten Mentawai yang berupa kepulauan, otomatis boat menjadi sarana transportasi utama disana. Oh iya, Bang Popon ini punya kakak bernama Bang Aldes, beliau juga operator kapal, lebih handal dari Popon.

Kembali ke Popon, suatu ketika ia berbagi cerita tentang perjalanan cintanya di Mentawai, dia sangat mudah bergonta-ganti pasangan, mungkin (katanya) karena parasnya yg cukup macho dan badannya yang tegap kekar (untuk daerah sana lho). Terhitung puluhan wanita sudah dikencaninya, beberapa dalam waktu bersamaan. FYI perbedaan pacaran disana itu lebih 'macem-macem' daripada di kota besar, disana sebegitu mudahnya mereka melakukan yang 'aneh-aneh' deh, menjadi hal yang sahih dilakukan atas nama Cinta. Gila, ini gila batin gue. Namun ternyata itu memang fakta, berdasarkan obrolan gue terhadap penduduk setempat. Uh, okay, gue nggak akan bahas soal moral disini, menurut gue itu urusan vertikal.

Yang gue soroti adalah, Popon pernah bergurau sambil berkata bahwa menurut jumlah perbandingan populasi penduduk Pria dan Wanita di Indonesia adalah 1:7 yang mana ia simpulkan sudah kodratnya seorang pria mengayomi 7 wanita! hahaha. Nah gue sempet mikir, apakan ada hubungannya ya perbandingan penduduk ini dengan maraknya kasus perselingkuhan dan poligami yang marak ini. Apakah selingkuh itu sifat dasar laki-laki? atau gimana ya? hehe. Gue sebagai laki-laki tulen tentu saja diem kalo ditanya pertanyaan barusan, gak tau juga mau jawab apa. Mungkin teman-teman bisa kasih tau gue?

Masalah komitmen, sesusah itu memang menjaga sebuah komitmen. Emang udah susah sih kalo menyangkut perasaan. Dan masih banyak beribu pertanyaan di kepala gue mengenai hal abstrak yang disebut 'Cinta' tsb. Gak akan pernah ada habisnya. Sekian dulu aja deh, gue mau UTS dulu sejam lagi, doain ya! Ciao!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar